Minggu, 11 November 2012

PKn7 Proklamsi dan Konstitusi pertama



PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DAN
KONSTITUSI PERTAMA
 






Standar Kompetensi :
2.      Mendeskripsikan makna Proklamasi Kemerdekaan dan konstitusi pertama

Kompetensi Dasar :
2.1 Menjelaskan makna proklamasi kemer dekaan
2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan  konstitusi pertama
2.3 Menunjukkan sikap positif terha dap makna proklamasi kemerdek aan dan suasana kebatinan konstitusi pertama.




Disusun oleh :
F. Budi Wibowo,S.Pd.  guru PKkn SMP Tarakanita Gading Serpong
Blog : Mimbarpena 2021
Alamat Blog : promimbar2021.blogspot.com


TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, kamu akan mampu :
1.      Menguraikan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
2.      Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan
3.      Memahami pegertian konstitusi
4.      Menjelaskan sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
5.      Menganalisa hubungan proklamasi dengan UUD 1945
6.      Menunjukkan sikap positif terhadap makna proklamasi dan suasana kebatinan konstitusi pertama.

A.     KONDISI BANGSA INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

1.      Penderitaan rakyat masa penjajahan.
a.       Penderitaan Rakyat pada Penjajahan Bangsa Barat
Penderitaan rakyat Indonesia selama eksplotasi perdagangan dan penjajahan Belanda :
·         Tanam paksa
·         Kerja rodi
·         Pajak yang membebani
·         Bayar segala kerugian hasil pertanian meski gagal panen karena cuaca
·         Membatasi penduduk untuk mengenyam pendidikan
·         Banyak terjadi kelaparan dan kematian akibat kesejahteraan menurun.
·          Korupsi merajalela.

b.      Penderitaan rakyat pada Penjajahan Jepang
Penderitaan rakyat Indonesia selama eksplotasi perdagangan dan penjajahan Jepang :
·         Merampas hasil pertanian rakyat, untuk cadangan makanan pasukannya.
·         Akibatnya rakyat kelaparan,  rakyat dipaksa menanam kina, karet, dan jarak yang dibutuhkan Jepang untuk perang di front Asia Pasifik.
·         Romusha / kerja paksa.
·         Timbul macam – macam penyakit
·         Rakyat tak mampu beli bahan pakaian ( menggunakan karung goni )
·         Wajib militer bagi semua lapisan masyarakat.
-          Seinendan ( barisan pemuda)                           - Jibakutai ( barisan berani mati )
-          Keibodan ( barisan pembantu polisi )              - Gakutotai ( barisan pelajar )
-          Fujinkai ( barisan wanita )                               - Peta ( Pembela Tanah Air )
-          Suishintai ( barisan pelopor )
2.      Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap bangsa Belanda dan Jepang
a.       Perlawanan terhadap bangsa Barat
1.      Perlawanan rakyat ternate terhadap Portugis
2.      Perlawanan Aceh terhadap Portugis dan VOC
3.      Perlawanan Mataram terhadap VOC
4.      Perlawanan Makasar terhadap VOC
5.      Perlawanan Banten terhadap VOC
6.      Perlawanan Patiimura
7.      Perang Paderi ( 1817)
8.      Pernag Diponegoro (1825 – 1830)
9.      Pernag Aceh ( 1873 – 1904)

b.      Perlawanan terhadap bangsa  Jepang
1.      Peristiwa Cot Pileng
2.      Peristiwa Singaparna
3.      Peristiwa Indramayu
4.      Perlawanan PETA
5.      Perlawanan Pang Suma
6.      Perlawanan Koreri di Biak
7.      Gerakan bawah tanah
·         Kelompok Sutan Syahrir
·         Kelompok Sukarni, Adam  Malik, Pandu Wiguna
·         Kelompok Syarif Thayeb, Eri Sudewo dan Chairul Saleh
·         Kelompok Mr. Acmad Subardjo, Sudiro dan Wikana


B.     HAKIKAT PROKLAMASI KEMERDEKAAN

1.      Proklamasi                   : pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat.
Memproklamasikan     : memberitahukan secara resmi kepada khalayak

2.      Proklamasi kemerdekaan
Pemberitahuan secara resmi mengenai kemerdekaan bangsa kepada seluruh khalayak
Dalam hal ini, pemberitahuan secara resmi mengenai kemerdekaan bangsa baik kepda seluruh rakyat Indonesia maupun khalayak internasional.

3.      Dari naskah Proklamasi, Nampak jelas kemerdekaan Indonesia dihayati oleh para pendiri :
-          Merupakan hasil perjuangan panajng bangsa Indonesia
-          Merupakan upaya bangsa Indonesia
-          Pilihan waktu merrupakan hasil musyawarah da kesepakatan pemuka-pemuka rakyat Indonesia

4.      Hakikat kemerdekaan bagi suatu bangsa
a.       Kemedekaan, berasal dari kata merdeka artinya bebas,
Jadi kemerdekaan  secara umum adalah suasana hidup bebas dan terlepas dari ikatan atau tekanan dari orang atau bangsa lain.
Negara yang memiliki kemerdekaan, maka Negara tersebut memiliki Kedaulatan

b.      Kedaulatan ada 2 macam :
1.      Kedaulatan ke Dalam             :
berarti bangsa atau negara yang merdeka tersebut  memiliki  kekuasaan atau hak untuk mengatur rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan dari bangsa atau Negara lain.
2.      Kedaulatan ke Luar
Berarti bangsa atau negara yang merdeka tersebut mempunyai kekuasaan atau hak hak untuk mengadakan hubungan atau kerjasama dengan negara-negara lain sesuai keinginan

c.       Dalam pembukaan alinea pertama mengandung 2 makna :
-          Kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
Karena hak, maka harus diperjuangkan agar dapat dan tetap dimiliki oleh bangsa tersebut
-          Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Sebab penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.


5.      Proklamasi kemerdekaan Indonesia
a.       Jepang  melakukan Propaganda untuk menarik simpati rakyat Indonesia
b.      Untuk menarik bangsa Indonesia Jepang menyebut bangsa Indonesia sebagai saudara muda
c.       Sifat penjajah adalah tidak berperikemanusia dan tidak berperikeadilan.
d.      Jepang menjajikan kemerdekaan Indonesia 24 Agutus 1945.
e.       Untuk persiapan kemerdekaan Indonesia, Jepang membentuk BPUPKI dan PPKI
f.       BPUPKI/Zyunbi Tyoosakai, berdiri 28 Mei 1945, ketua KRT Radjiman Wediodiningrat, wakil ketua RP Soeroso, berjumlah 60 orang, juga terdapat ketua muda dari Jepang yaitu Ichibangase.
g.       Tugas BPUPKI
-          Merencanakan organisasi pemerinytahan nasional Indonesia  yang akan menerima kemerdekaan Indonesia dari pihak Jepang.
-          Membuat rancangan UUD untuk Negara Indonesia merdeka.

h.      PPKI / Dokuritzu Zyunbi berdiri 9 Agustus 1945, bertugas menetapkan UUD dan hal-hal lain yang perlu untuk Indonesia merdeka.
i.        Jepang di bom AS di Hiroshima ( 6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945), meyebabkan Akhirnya Jepang menyerah pada pihak sekutu 15 Agustus 1945
j.        Sebelum sekutu ambil alih Indonesia memproklamirkan kemerdekaan tgl 17 Agustus 1945, pukul 10.00 di jalan Pegangsaan Timu 56 Jakarta, oleh Ir. Soekarno dan Moh Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah dibuat di rumah Laksamana Maeda di jalan Diponegoro 1 Jakarta.

6.      Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
a.       Secara formal Indonesia telah merdeka dan sejajar denganbangsa lain yang telah merdeka.
b.      Makna Proklamasi :
1)      Sebagai jembatan emas
2)      Titik kulminasi (puncak ) kemerdekaan bangsa
3)      Pernyataan resmi kemerdekaan Indonesia
4)      Berdiri Negara baru, yaitu Negara Republik Indonesia
5)      Berdiri tata hukum dan tata Negara baru yaitu tata hukum dan tata Negara Republik Indonesia.

C.     KONSTITUSI INDONESIA

1.      Hakikat konstitusi
a.       Pengertian konstitusi
a)      Dalam ranah politik dan ketatanegaraan :
·         Pengertian luas ; konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar. ( droit contitunelle)
·         Pengertian sempit : konstitusi berarti piagam dasar atau UUD ( Loi contitunelle )
b)      Menurut para ahli :
·         KC Wheare
·         LJ Van Apeldoorn
·         Koernimato Soetopawiro
·         Carl Schmitt
·         BN Marbun

b.      Tujuan konstitusi
-          Membatasi kekuasaan
-          Melindungi HAMdan menjamin Hak memperoleh perlindungan hukum warga Negara
-          Pedoman penyelenggaraan Negara

c.       Keterikatan dasar Negara dengan konstitusi
-          Memiliki keterkaitan pada gagasan dasarr, cita-cita, serta tujuan Negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu Negara.

d.      Sifat konstitusi
-          Konstitusi bersifat fleksibel     : mudah dirumah menyesuaikan perkembangan zaman
-          Konstitusi bersifat Rigid/kaku  : cara perubahan yang sulit, agar tidak mudah diubah hukum dasarnya.

2.      Suasana kebatinan saat Proses Penyusunan dan Penetapan Konstitusi Pertama
-          Semanagt kebersamaan, kebangsaan dan perjuangan
-          Mengutamakan kepentingan bangsa, Negara, persatuan dan kesatuan bangsa
-          Musyawarah dan mufakat
-          Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa
-          Keharmonisan dan kesejahteraan

3.      Konstitusi sebgai Hukum Dasar dan Hukum Tertinggi
a.       Konstitusi sebagi hukum dasar :
Berarti konstitusi berisi aturan dan ketentuan yang mendasar dalam
-          Penyelenggaraan Negara
-          Pemebentukan berbagai aturan perundang-undangan

b.      Konstitusi sebagai hukum Tertinggi
-          Berate konstitusi berisi aturan yang memiliki kedudukan paling tinggi dalam system hukum Negara yang bersangkutan.

4.      Penetapan UUD 1945 (UUD Proklamsi ) sebagai Konstitusi Pertama
a.      Hasil PPKI 9 sekaligus penutupan PPKI ) 18 Agustus 1945
-          Menetapkan UUD
-          Memilih Ir.Soekarno sebagai  presiden dan Moh Hatta sebgai wakil presiden
-          Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan Presiden untuk sementara wakru dibantu Komite Nasional.

b.      Sistematika UUD 1945 (UUD Proklamasi)
-          Pembukaan      : terdiri 14 alinea
-          Batang Tubuh ; 16 bab, 37 pasal, 4 pasal Aturan Peralihan , dan 2 ayat Aturan Tambahan
-          Penjelasan        : terdiri Penjelasan Umum dan Penjelasan Pasal demi Pasal

c.       Empat pokok pikiran pembukaan UUD 1945
-          Pokok pikiran pertama  : Negara melindungi segenap bangsa
-          Pokok pikiran kedua    ; Negara mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
-          Pokok pikiran ketiga    : Negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
-          Pokok pikiran keempat            : Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa

5.      Nilai-nilai yang terkadung dalam konstitusi pertama
a.       Nilai-nilai yang terkandung dalam Konstitusi Pertama
a)      Penetapan UUD 1945
b)      UUD 1945 sebagai hukum dasar, sebagai hukum dasar tertulis
c)      Hubungan erat antara Proklamasi dengan UUD 1945
d)      Hubungan erat pembukaan UUD 1945 dengan UUD 1945
e)      UUD bersifat singkat ( hanya memuat yang pokok-pokok saja ) dan supel ( mudah mengikuti jamsn yang terus berubah. 


D.     HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DENGAN UUD 1945
a.       Isi pokok proklamasi
a)      Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia
b)      Tindakan-tindakan yang segra harus diselenggarakan berhubungan dengan penyataan kemerdekaan itu

b.      SusunanUUD 1945
-          Pembukaan
-          Batang Tubuh
-          Penjelasan

c.       Hubungan Proklamasi dengan UUD 1945
-          Pernyataan kemerdekaan tertuang dalam alinea ketiga pembukaan UUD 1945
-          Penetapan UUD 1945 dan pengangkatan Presiden dan wakil presiden (PPKI) merupakan realisasi dari Proklamasi.
-          Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang lebih terperinci


E.      SIKAP POSITIF TERHADAP MAKNA PROKLAMASI DAN SUASANA KEBATINAN KONSTITUSI PERTAMA
a.       Contoh tindakan yang merupakan penghargaan dan rasa terimakasih
1)      Tekun belajar dan terus mengembangkan serta memperluas pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan
2)      Meningkatkan keimanan dan budi pekerti luhur
3)      Mematuhi segala norma dan hukum yang berlaku
4)      Menjaga lingkungan hidup
5)      Memiliki semangat persatuan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi


F.      KESESUAIAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA
a.       Berdasarkan Proklmsi dn Konstitusi pertama dikaitkan dengan pembahaman dan pengahayatan Pancasila
1)      Sila Pertama
·         Percaya dan taqwa kepada Tuhan YME, (sesuai alinea ketiga Pembukaan UUD1945)
·         Hormat dan menghormati antar pemeeluk agama. (Antarpemeluk agama saling menghormati).

2)      Sila kedua
·         Berani membela kebenaran dan keadilan (Seuai alinea pertama Pembukaan UUD 1945, Kemerdekaan hak segala bangsa, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan)
·         Mengembagkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3)      Sila ketiga
·         Menempatakan kesatuan dan persatuan diatas kepentingan pribadi dan golongan, sumpah pemuda sampai 17 tahun kemudian kemerdekaan.
·         Rela berkorban, berjuang kemerdekaan, serta sekarang untuk rela berkorban untuk pembangunan.
·         Cntai tanah air
·         Bangga sebagai bangsa Indonesia

4)      Sila keempat
·         Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat
·         Dalam risalah BPUPKI dan PPKI para pejuang menempatklan kesatuan, persatuan, demi bangsa dan Negara

5)      Sila kelima
·         Suka bekerja keras, memabangun Negara yang adil dan makmur
·         Bersama –sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social.

Untuk kalangan sendiri
Sumber pustaka :
1.      Dwiyono dkk,2011 “ PKn Pendidikan Kewarganegaraan 1”, Jakarta, Yudhistira
2.      Saptono, 2007, “PKn Pendidikan Kewarganegaraan 1”, Jakarta, Phibeta

1 komentar: