Pelaku ekonomi
F.Budi Wibowo
Pendidik SMP Tarakanita Gading Serpong
Pendidik SMP Tarakanita Gading Serpong
A.
RUMAH TANGGA
1.
Tiga kegiatan ekonomi
a.
Produksi
b.
Distribusi
c.
Konsumsi
2.
Empat faktor kegiatan produksi
1.
Faktor produksi Alam / Fisik ( Physical Resources)
2.
Faktor produksi Tenaga Kerja / Manusia ( Labor )
3.
Faktor produksi Modal ( Capital )
4.
Faktor prioduksi Kewirausahaan ( Entrepreneurship)
Penjelasan :
a.
Faktor produksi Alam / Fisik ( Physical Resources)
·
Yaitu faktor produksi yang dapat diambil
langsung dari alam untuk dimanfaatkan manusia dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan.
·
Contoh: tanah, air, pasir, batu,
tumbuh-tumbuhan, hewan, sinar matahari, iklim, tenaga alam, barang tambang, dan
lain-lain.
·
Yaitu segala kegiatan manusia (baik fisik maupun
psikis) yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menciptakan atau menambah
nilai guna barang atau jasa.
·
Berdasarkan kemampuannya SDM dapat dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu sebagai benikut.
a) Tenaga kerja terdidik (skilled labout)
adalah tenaga kenja yang
memerlukan pendidikan khusus sehingga memilih keahlian tertentu. Contoh:
dokter, dosen, guru, insinyur, akuntan, pengacara, dan lain-lain.
b) Tenaga kerja terlatih (trained labou,)
adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan dan pengalaman kerja yang
mencukupi sebelum melakukan pekerjaannya. Contoh: sopir, montir mobil, penjahit
pakaian, juru masak, dan lain-lain.
c) Tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak
terlatih
adalah tenaga kerja yang tidak memiliki pendidikan, pengalaman, maupun
pelatihan khusus. Jadi tidak memerlukan pendidikan dan pelatihan terlebih
dahulu. Contoh: buruh bangunan, tukang parkir, kuli pelabuhan, dan pembantu
rumah tangga. Tenaga kerja golongan ini pada umumnya hanya mengandalkan tenaga
fisik saja.
·
Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja dapat
dibedakan menjadi tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja rohani.
a)
Tenaga kerja jasmani
adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja fisik
dalam melakukan proses produksi. Contoh: tukang kayu, buruh bangunan, kuli
pelabuhan, dan lain-lain.
b)
Tenaga kerja rohani
adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kemampuan berpikir
dalam melakukan proses produksi. Contoh: akuntan dan pengacara.
b.
Faktor produksi Modal ( Capital )
·
adalah suatu hasil kerja manusia yang dapat
digunakan untuk menghasilkan barang lain.
·
Faktor produksi modal dapat dikelompokkan
menjadi modal konkret dan modal abstrak.
1)
Modal konkret atau nyata
o
adalah modal yang telah digunakan dalam proses
produksi.
o
Contoh: bangunan pabrik, mesin pemintal,
traktor, dan sebagainya.
Ø
Menurut
bentuknya
a.
Modal uang adalah modal yang berbentuk daya beli
dari sejumlah uang, yang nantinya dapat digunakan untuk membentuk modal barang.
Contohnya: uang kas dan simpanan di bank.
b.
Modal barang adalah modal yang berbentuk barang
atau selain uang, yang digunakan untuk memperlancar proses produksi. Contohnya:
bajak/traktor untuk mengolah tanah.
Ø
Menurut sifatnya
a.
Modal tetap (Fixed Capital)
adalah modal yang sifatnya tetap atau tahan lama dalam proses
produksi/dapat digunakan berkali-kali dalam proses produksi. Contohnya: lahan
pertanian, gedung, mesin-mesin, mobil, komputer, lemari arsip, sepeda motor,
dan mesin ketik.
b.
Modal lancar (Variable Capital)
adalah modal yang sifatnya tidak tahan lama atau habis sekali pakai dalam
proses produksi. Contohnya: bahan baku (misalnya: kayu dalam proses produksi
lemari pakaian), bahan mentah, bahan bakar, alat tulis kantor, pupuk urea, dan
lain-lain.
Ø
Menurut sumbernya
a.
Modal sendiri adalah modal yang berasal dari si
pemilik sendiri. Contohnya: uang kas dan mobil.
b.
Modal utang/pinjaman adalah modal yang berasal
dari pinjaman pihak lain. Contohnya: utang dari bank atau lembaga keuangan
lainnya.
Ø
Menurut tujuannya
a.
Modal individu adalah modal yang bertujuan untuk
memberikan keuntungan bagi si pemilik modal. Contohnya: simpanan di bank, tanah
yang disewakan, dan saham pada perusahaan.
b.
Modal publik adalah modal yang bertujuan untuk
memberikan keuntungan bagi masyarakat luas atau publik. Contohnya: gedung
sekolah, rumah sakit, dan sebagainya.
Ø
Menurut risikonya
a.
Modal sendiri adalah barang-barang modal yang
dimiliki dan menanggung risiko penuh jika perusahaan jatuh pailit.
b.
Modal asing yaitu modal pinjaman yang risikonya
ringan, jika perusahaan jatuh pailit, karena dipertanggung jawabkan oleh
beberapa orang pendiri perusahaan. Semua modal yang diperoleh dari pinjaman
digolongkan sebagai modal asing.
2)
Modal abstrak
o
Modal abstrak adalah barang modal yang masih
merupakan persediaan dan belum akan segera digunakan dalam proses produksi.
o
Contohnya: persediaan kulit untuk perusahaan
sepatu, persediaan karet untuk perusahaan ban, dan lain-lain.
c.
Faktor prioduksi Kewirausahaan ( Entrepreneurship)
·
adalah kemampuan intelektual seorang pengusaha
untuk mengelola atau menyatukan ketiga faktor produksi (alam, tenaga kerja, dan
modal) di atas dalam suatu proses produksi.
·
Seseorang disebut pengusaha yang memiliki jiwa
wirausaha jika ia mampu
a)
merencanakan (planning),
b)
menggerakkan (actuating),
c)
mengorganisasi (organizing),
d)
mengkoordinir (coordinating) ,
e)
dan mengawasi (controlling)
kegiatan produksi dengan baik.
B.
PERUSAHAAN
1.
Usaha
adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan penghasilan,
baik berupa uang ataupun barang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dan
mencapai kemakmuran yang diinginkan.
2.
perusahaan
adalah bagian teknis dari kesatuan organisasi modal dan tenaga kerja yang
bertujuan menghasilkan barang-barang atau jasa. Jadi, perusahaan adalah tempat
berlangsungnya proses produksi.
3.
Badan
adalah
kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari
faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan.
sumber :
dari berbagai sumber