Peta, atlas , dan globe
Standar Kompetensi :
4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan
lingkungannya.
Kompetensi Dasar :
4.1. menggunakan peta,
atalas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan.
DISUSUN
OLEH :
F. Budi Wibowo, S.Pd, guru IPS SMP Tarakanita Gading
Serpong.
Blog
: mimbarpena2021.blogspot.com
Peta atlas dan globe
1.
Kartologi adalah ilmu yang mempelajari peta
2.
Peta
Adalah gambaran konvensional muka bumi atau benda
angkasa, yang meliputi perwujudan, letak, maupun data yang berkaitan, seperti
tampaknya pabila dilihat dari atas.
3. Syarat peta secara umum
a. Jelas dan tidak membingungkan
b. Mudah dimengerti maknanya
c. Memberi gambaran mirip dengan wujud dan letak yang sebenarnya
d. Sedap dipandang, menarik, rapid dan bersih
a. Jelas dan tidak membingungkan
b. Mudah dimengerti maknanya
c. Memberi gambaran mirip dengan wujud dan letak yang sebenarnya
d. Sedap dipandang, menarik, rapid dan bersih
4.
Syarat-syarat
peta secara khusus
a. Judul peta
: mencerminkan isi peta.
b. Skala peta
·
merupakan perbandingan jarak dipeta dan jarak di
lapangan.
·
menurut
jenisnya, skala peta dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
§ Skala
angka / numerik
yaitu
skala yang dinyatakan dengan angka. Contoh 1 : 500.000 artinya setiap 1 cm
dipeta menggambarkan 500.000 cm di jarak yang sebenarnya.
§ Skala
garis (grafis)
yaitu
skala yang dinyatakan dengan garis / grafik. Contoh skala angka di atas bila
diubah menjadi skala grafis akan menjadi
§ Skala
Verbal :
Yaitu
sekala yang dinyatakan dengan kalimat. Contoh satu sentimeter sama dengan lima
kilometer.
c. Orientasi peta (petunjuk arah)
·
adalah petunjuk
arah pada peta yang menunjukkan arah utara.
symbol anak
panah dan diberi huruf U.
d. Sumber peta
e. Tahun pembuatan
f. Insert peta
·
berfungsi sebagai
petunjuk lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya.
·
ada 2 maccam
insert :
§ Insert
pembesaran :
:
berfungsi menerangkan dan meperjelas informasi penting dari suatu lokasi atau
wilayah peta utama yang kenampakannya kecil (tidak jelas).
§ Insert
lokasi wilayah :
berfungsi memberikan gambaran yang baik mengenai posisi geografi daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya.
berfungsi memberikan gambaran yang baik mengenai posisi geografi daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya.
g. Warna peta
·
mewakili objek
dilapangan sehingga memiliki kemiripan dengan objek sesungguhnya di lapangan.
h. Tulisan (laterring)
·
berfungsi
memebrikan penjelasan terhadap informasi lokasi, letak, dan kenampakan objek di
dalam peta.
·
Macam huruf :
§ Huruf romawi
§ Huruf italic
§ Huruf gothic
§ Huruf gothic miring
i. Garis tepi peta
·
berfungsi
membatasi peta dengan semua komponen peta antara daerah yang dipetakan dengan
daerah disekitarnya.
j. Garis astronomi
·
berfungsi
memberikan informasi posisi atau letak suatau dearah yang dipetakan berdasarkan
letak lintang dn bujurnya.
·
koordinat dibedakan 2 macam :
§ Koordinat Lintang dan bujur
§ Koordinat X dan Y
k. Legenda peta
5.
Simbol
menurut sifatnya
·
Simbol kualitatif
: simbol pada peta yang tidak menmencerminkan
jumlah, angka atau volume tertentu atau seperti symbol batas provinsi
atau letak ibu kota
·
Simbol
kuantitatif
: simbol
yang memuat unsur nilai, angka ayau jumlah, seperti symbol jumlah penduduk,
luas lahan, dan jumlah hasil pertanian.
6.
Simbol
menurut bentuknya
·
Simbol titik
(poin) menandai tempat : titik,
kotak, segitiga, masjid, gereja.
·
Simbol garis (line)
kenampakan jalan raya, sungai, batas adminitrasi.
·
Simbol luas
(area) kenampakan hutan dan perkebunan, pemukiman, iklim.
·
Simbol warna
(color) kenampakan laut, sungai, dataran rendah, dan sejenisnya.
7.
Atas dasar skalanya,peta dapat digolongkan
menjadi lima
1)
Peta kadaster (peta skala sangat
besar) adalah peta yang berskala 1 : 100 – 1 : 5.000
2)
Peta skala besar adalah peta yang berskala 1 : 5.000 – 1 : 250.000
3)
Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1 : 250.000 – 1 : 500.000
4) Peta
sekala kecil adalah peta yang berskala 1 : 500.000 – 1.000.000
5)
Peta skala geografis, yaitu peta dengan skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.
peta skala geografis sering dinamakan dengan peta skala tinjau.
8.
Jenis peta
a. Peta induk/peta dasar
·
Merupakan hasil
survey permulaan dari geodesi
·
Dapat digunakan
untuk membuat peta-peta lain
·
Masih membutuhkan
materi-meteri tambahan
·
Hanya mencakup
data-data pokok atau penting.
b. Peta Topogafi
·
Peta yang
menggambarkab kenampakan umum permukaan bumi secara detail.
c. Peta tematik
·
Peta yang
menampilkan tema tertentu atau khusus
§ Peta statisti Kualitatif
: peta
yang menggambarkan penyebaran jenis data anpa memperhitungkan jumlah data
§ Peta dinamik
: peta
yang menggambarkan penyebaran jenis data sekaligus memperhitungkan besaran
data.
9. Manfaat peta umum / peta topografi
1)
Untuk
mengetahui daerah pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, danau, laut dan
kenampakan yang lain dengan melihat simbol – simbol yang ada pada peta
2)
Untuk
mengetahui letak suatu wilayah dengan pertolongan garis lintang dan garis bujur
3) Untuk
menetukan daerah waktu, dengan pertolongan garis bujur
4) Untuk menetukan daerah iklim matahari dengan pertolongan
garis lintang
5) Sebagai
sarana pemandu wisata untuk menunjukkan tempat – tempat wisata
10. Manfaat peta khusus / peta tematik
1) Untuk
mengatahui penyebaran daerah penghasil bahan tambang
2) Untuk
mengetahui penyebaran penduduk dan jumlah penduduk
3) Untuk
mengetahui penyebaran daerah penghasil padi, jagun
11. Bentuk peta
a. Peta Analog
·
Peta Planimetri ( datar/dua dimensi)
·
Peta streometri ( timbul/tiga dimensi)
·
Peta digital ( dibuat dari komputer )
12. Pengertian
Atlas
Adalah
sekumpulan peta yang dijilid menjadi satu dalam buku dengan bahasa, symbol, dan
proyeksi yang umumnya seragam.
13. Menurut keluasan wilayah, atlas ada
tiga :
1) Atlas
nasional, berisi informasi geografis dan data terkait pada suatu wilayah/negara
tertentu
2)
Atlas
dunia, menyajikan informasi tentang keadaan dunia seutuhnya mencakup benua,
samudra, laut, pulau, kepulauan, dan lian – lain
3)
Atlas semesta, menyajikan informasi
tentang keadaan alam jagad raya
14. Menurut temanya, atlas
ada tiga :
1) Atlas
geografis
2) Atlas
sejarah
3) Atlas
sumber daya
15. Unsur – unsur atlas. Atlas yang baik dan
benar harus memiliki beberapa unsur. Adapun unsur atlas, antara lain :
§ Judul
atlas
§ Daftar
isi
§ Tahun
pembuatan atlas
§ Legenda
§ Indeks
16. Syarat-syarat Atlas
a. Menggambarkan suatu daerah dengan data yang akurat.
Misalny Negara-negara atau benua.
b. Memiliki formulasi warna atau symbol lain yang tepat
sehingga tampak menarik
c. Menggunakan proyeksi peta tertentu yang disesuaikan
dengan tujuan
d. Memiliki atribut dan informasi yang lengkap
17. Jenis-jenis
Atlas
a. Atlas nasional :
berisi informasi dan data terkait suatu wil/Negara tertentu.
b. Atlas dunia : menyajikan informasi tentang keadaan
dunia seutuhnya mencakup benua, samudra, laut, pulau, kepulauan, dan lain-lain.
c.
Atlas semesta :
menyajikan informasi tentang keadaan alam jagat raya.
18. Penggunaan
Atlas, sebagai sumber informasi geografi
:
a. Bentuk fisik suatu Negara atau benua
b. System tata surya, rasi
bintang, peta langit, dan tata koordinat bintang
c.
Letak astronomi, letak geografis, serta luas suatu negra
dan benua di muka bumi.
d. Kondisi fisik bumi,
bentang alam, tata air dan arus laut dunia, serta pembagian
waktu
e.
Letak sumber daya alam potensial yang bersifat hayati dan
nonhayati di daratan dan lautan.
f.
Agihan atau persebaran suatu objek tertentu serta
pertumbuhan sosial ekonomi, dan budaya penduuduk di dunia.
19. Globe
Adalah
model tiruan bola bumi yang memebrikan gambaran tentang bentuk bumi, sehingga
mendekati bentuk yang sebenarnya.
20. Bukti-bukti bentuk bumi yang bulat menyerupai
bola, yaitu :
a. Bayangan bumi yang berbentuk lingkaran pada saat
gerhana bulan
b. Hasil pemotretan rupa
bumidari satelit di ruang angkasa
c.
Ekspedisi Magelhaens mengelilingi bumi
d. Awan dan puncak gunung tertinggi yang masih terlihat
terang walaupun matahari sudah tenggelam.
21. Kedudukan globe
: agak
condong sesuai dengan kemiringan sumbu bumi
yaitu memebentuk sudut 66 ½ terhadap garis ekliptika.
22. Kegunaan Globe
a. Mengetahui proses gerhana.
b. Mengetahui proses perubahan musim berdasarkan
perubahan posisi semu matahari terhadap bumi.
c. Menghitung pembagian waktu di bumi berdasarkan garis
bujur
d. Mengetahui pembagian iklim di permukaan bumi
berdasarkan garis lintang
e.
Membandingkan luas daratan dengan luas lautan di
permukaan bumi
f. Sebagai media pergaan bentuk bumi dan rotasinya
g. Mengetahui besarnya skala nominal tentang jarak,
bentuk, dan luas di permukaan bumi
h. Mengetahui besarnya skala nominal tentang jarak,
bentuk, dan luas di permukaan bumi
i.
Menentukan jenis proyeksi untuk pemetaan tempat tertentu
Untuk kalangan sendiri
Daftar
Pustaka
--- Tim abdi guru, IPS Terpadu VII, 2007, Jakarta
Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar