Via Dolorosa /Jalan salib 2013
Guru karyawan SMP Tarakanita Gading Serpong
gambar : www.cevarnesdesigncom
Biji
mati menghasilkan, buah yang berkelimpahan
wafat-Mu
menghidupkan
Jalan salib sederhana, mengawali masa pra-paskah bagi guru
karyawan SMP Tarakanita Gading Serpong. Di sela sela kesibukan dan padatnya
agenda sekolah sebagian guru karyawan mengadakan jalan salib yang lain dari
biasanya, yaitu menyusuri bagian luar gedung mulai dari areal lapangan basket,
parkiran hingga ke depan gedung SMP. Hal ini diambil karena bagian dalam
digunakan untuk persiapan pertemuan orang tua siswa kelas IX. Meskipun demikian pelaksanaan
jalan salib berjalan baik dan lancar. Pelaksanaan itu memberikan suasana lain
yang begitu terasa dalam hati guru karyawan. Siswa yang menuntun sepeda dan
orang tua siswa yang kebetulan lewat menjadi bagian menyatu dalam jalan salib
siang itu. Bahkan pada perhentian 12 dan 13 hujan rintik-rintik datang tiba-tiba
memberikan kesegaran prosesi jalan salib, seakan ‘disapa’ oleh-Nya. Kami tetap
mendaraskan doa meski air hujan sedikit membasahai tubuh serta buku doa yang kami pegang…..
. Namun memang manusia lemah, pada perhentian terakhir hujan benar-benar turun,
akhirnya kita menyerah, berteduh di hall gedung sambil menyelesaikan doa jalan
salib siang itu. Itulah jalan salib yang penuh makna.
Semoga dengan mengenangkan Yesus yang sengsara dan wafat demi keselamatan kami, Dia melimpahkan berkat-Nya atas kami semua : siswa, orang tua siswa, guru karyawan, yayasan, serta masyarakat umum, yang mengharapkan kebangkitan bersama Dia.
Semoga dengan mengenangkan Yesus yang sengsara dan wafat demi keselamatan kami, Dia melimpahkan berkat-Nya atas kami semua : siswa, orang tua siswa, guru karyawan, yayasan, serta masyarakat umum, yang mengharapkan kebangkitan bersama Dia.
(bewe 29 Maret13)
gambar : dokumen pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar