Orate-Berdoalah!
Senin
24 Februari 2014
gambar : tatha_kumpulandoa.blogspot.com
Hari Biasa Pekan VII
Yak 3:13-18; Mzm 19:8.9.10.15; Mark 9:14-29.
Yak 3:13-18; Mzm 19:8.9.10.15; Mark 9:14-29.
Inilah pesan pokok Yesus ketika para muridNya
menanyakan tentang kuasa exorcisme, pengusiran setan yang ditutup dengan
penegasan Yesus:
“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”
Mengacu pada bacaan 1, roh jahat yang kita sebut
sebagai setan itu juga kadang tampak dengan sikap hati yang buruk: iri
hati-tinggi hati dan tidak berhati hati. Bisa jadi, hal buruk ini karena kita
kurang berdoa, bukankah benar jika kita tidak setia berdoa maka semakin buruk
yang akan bisa terjadi?
Secara keseluruhan praksis, ada 3 kalimat singkat
yang kerap didoakan ketika Gereja mengusir setan, antara lain:
1."Vade
retro satana - Enyahlah Iblis":
Kita diajak punya "ketegasan iman",
tidak mudah terombang-ambing karena setan kerap seperti "perempuan":
cantik dan pintar merayu, seperti "playboy": cerdik dan pintar
berpura-pura, juga seperti "panglima": licik dan punya banyak
intrik/taktik.
2."In nomine Iesu - Dalam dunia nama Yesus":
Kita diajak mempunyai "kepasrahan
iman" bahwa semua yang kita perbuat, doa-ucapan dan karya nyata kita
selalu ada dalam nama Yesus, sehingga kita tidak merasa berjuang sendirian dan
tidak mengandalkan diri sendiri tapi selalu mengandalkan providentia
divina-penyelenggaraan ilahi.
3."Sacra
crux sit mihi lux – Salib suci jadi cahayaku":
Kita diajak untuk
berani berpegang teguh pada kekuatan salib sebagai cahaya hidup kita, yang
menerangi-mengilhami. dan menyinari. Dengan kata lain: kita diajak punya
"keberanian" untuk melihat dan memegang, untuk memikul dan membawa
salibNya dalam setiap salib kita.
"Cari baju di Kalimantan - Mari maju kalahkan
setan."
Tuhan memberkati + Bunda
merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).