Cinta……………………
Cinta itu sungguh
sesuatu yang luhur,
Harta mutu manikam.
Cinta membuat setiap beban menjadi ringan
dan membangkitakan kesabaran dalam setiap
penderitaan.
Karena cinta, segala beban dapat dipikul tanpa
kesulitan dan segala yang pahit menjadi dan nyaman.
Cinta yang luhur akan Yesus
mendorong orang
melakukan hal-hal yang besar
dan membangkitkan semangat
untuk selalu mencita-citakan perbuatan yang lebih
sempurna.
Cinta selalu ingin terbang tinggi ke angkasa
Dan tiada
satupun barang dunia yang mampu menahannya.
Cinta ingin bebas dan tidak suka terikat oleh
semngat keduniawian agar pandangan jiwa tidak terhalang
dan tidak
tertarik pada kesenangan-kesenangan yang tidak kekal, atau tidak jatuh karena
ditimpa kesulitan.
Tidak ada hal lainya yang lebih menarik hati
daripada cinta, tidak ada yang lebih teguh, Lebih luhur, lebih lapang, lebih menyenangkan,
dan tidak ada yang lebih kaya dan lebih baik di surga maupun di atas bumi;
Sebab cinta itu bersumber dari Allah dan di atas
segala mahkluk ciptaan lainnya,
Hanya cinta yang dapat beristirahat pada Allah.
Siapa menaruh cinta............
ia berjalan....................
ia terbang ................
dan
gembira..................
ia bebas tidak terhalang.
Cinta memberikan segala miliknya untuk semua orang
dan memiliki segalanya dalam segala apa pun,
karena ia memperoleh tempat istirahat
pada satu – satunya yang terbaik dan yang paling tinggi diatas segala-galanya,
Sumber segala kebaikan.
Cinta
tidk memperdulikan apa yang diberikan,
Tetapi
memalingkan dirinya kepada Dia yang memberi,
Lebih
daripada semua pemberian lainnya.
Sumber : Thomas A Kempis, 2012,“Ketentraman Sejati”, Jakarta, Obor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar