refleksi
Dayung doa dan bekerja
gambar : greenstudentjournalis.blogspot.com
Dua nelayan
berlayar dilaut luas. Dalam perahu itu ada dua dayung, kiri dan kanan, yang
kiri bernama ‘doa’, sedangkan yang kanan bernama ‘bekerja’. Mereka memegang dayung masing-masing. Nelayan
yang memegang dayung’bekerja’ berkata kepada temannya, “ Kamu diam saja biar
dayungku yang medayung.”. Dayung ‘bekerja’ bergerak kuat mendayung perahu tersebut,
sedangkan dayung ‘doa’ diam saja. Perahu tersebut memang bergerak tapi tidak
bergerak maju melainkan bergerak berputar-putar saja. Jalan perahu tidak maju
kedepan tetapi berputar-putar saja karena yang bergerak hanya satu dayung,
dayung ‘bekerja’ sedangkan dayung ‘doa’ diam saja.
Dalam kehidupan kadang sebagian besar waktu hanya digunakan untuk bekerja, sedangkan sedikit
atau kadang juga lupa waktu untuk berdoa. Seperti nelayan, dalam hidup perlu keseimbangan, kebahagian sebenarnya ada
dalam kesimbangan antara doa dan bekerja. Selalu bersyukur, doa dan penuh
harapan, ini akan menyempurnakan kerja ( baca: karya ) kita.
Masa pra paskah ini mengingatkan akan pentingnya relasi manusia kepada Tuhan, disela-sela
rutinitas kehidupan yang menuntut memenuhi segala kebutuhan dengan cukup.
Bebapa ungkapan sahabat “ ah tergesa-gesa, udah
kesiangan”, “ dirumah repot, jadi datang agak terlambat” sering orang
memberikan berbagai argumen untuk
sehingga waktu berdoa pribadi atau bersama lewat begitu saja.
Penulis beberapa kali tidak berdoa bersama sebelum
tidur, anak mengatakan “ papa belum berdoa” atau “ papa lupa ya, belum berdoa”
ya ….bersyukur melalui anak-anak Tuhan menegur untuk meluangkan waktu atau
memaksa diri meluangkan waktu berdoa bersama. Tantangan tidak itu saja, setelah
‘ada waktu” berdoa, suatu saat merasa doanya
hanya itu-itu saja. Kemudian coba cari buku doa dari berbagai sumber. Peningkatan
“rasa” saat berdoa cukup terasa, meski tetap “naik turun” kebiasaan berdoa.
Lewat perumpaan dayung doa dan bekerja, Marilah
selalu ingat hidup dengan doa dan bekerja. ( bewe 200314/2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar