Jiwa
Kristus
gambar : luxeritatis7.wordpress.com
Setiap selesai menerima komuni saya berdoa biasanya hanya ucapan terima kasih serta tak ketinggalan doa permohonan pribadi. Tapi kadang dengan berjalannya waktu sering doa tersebut terasa "kosong", hanya terucap dimulut saja. Suatu kali saya mencoba berdoa sesudah komuni dari puji syukur, Jiwa Kristus. Ada perasaan lain dengan mendoakan secara pelan dan penuh penghayatan, begitu damai, terasa dekat dengan Tuhan serta meneduhkan hati.
Tanpa sengaja dalam suatu kesempatan, saya membaca buku " Mencintai Ekaristi" rm E Martasudjita, Pr, dalam penutupnya romo sharing akan doa Jiwa Kristus sewaktu diseminari. "Hati saya disegarkan, iman saya diteguhkan, harapan saya ditumbuhkan dan kasih saya di kobarkan." demikian romo katakan.
Doa ini sering dinyayikan oleh frater-frater tingkat terakhir.Romo E Martasudjita, Pr begitu tersentuh. Bagaimana dengan kita ?
Tanpa sengaja dalam suatu kesempatan, saya membaca buku " Mencintai Ekaristi" rm E Martasudjita, Pr, dalam penutupnya romo sharing akan doa Jiwa Kristus sewaktu diseminari. "Hati saya disegarkan, iman saya diteguhkan, harapan saya ditumbuhkan dan kasih saya di kobarkan." demikian romo katakan.
Doa ini sering dinyayikan oleh frater-frater tingkat terakhir.Romo E Martasudjita, Pr begitu tersentuh. Bagaimana dengan kita ?
ANIMA
CHRISTI
doa Gereja yang populer di abad 14,
doa Gereja yang populer di abad 14,
yang
dikutip oleh St. Ignatius Loyola dalam bukunya Spiritual Exercises.
Jiwa
Kristus,
kuduskanlah kami.
kuduskanlah kami.
Tubuh
Kristus,
selamatkanlah kami.
selamatkanlah kami.
Darah
Kristus,
sucikanlah kami.
sucikanlah kami.
Air
lambung Kristus,
basuhlah kami.
basuhlah kami.
Sengsara
Kristus,
kuatkanlah kami.
kuatkanlah kami.
Yesus
yang murah hati,
luluskanlah doa kami.
luluskanlah doa kami.
Dalam
luka-luka-Mu,
sembunyikanlah kami.
sembunyikanlah kami.
Jangan
kami dipisahkan
dari pada-Mu, Tuhan.
dari pada-Mu, Tuhan.
Terhadap
seteru yang curang,
lindungilah kami.
lindungilah kami.
Di
waktu ajal,
terimalah kami.
terimalah kami.
Supaya
bersama para kudus
kami memuji Engkau untuk selama-lamanya.
kami memuji Engkau untuk selama-lamanya.
Amin.
Sumber :
1. Katolisitas.org.com
2. E. Martasudjita, Pr, Mencintai Ekaristi, Yogyakarta, Kanisius, 2000.
2. E. Martasudjita, Pr, Mencintai Ekaristi, Yogyakarta, Kanisius, 2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar