mimbarpena2021: SMP TGS Juara umum OSTAR 2013

Persaingan adalah awal dari inovasi

Hanya sedikit di antara kita yang bisa melakukan hal-hal besar,

tetapi semua orang diantara kita dapat

melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.

( mother Teresa)

gambar : Dok SMP TARAKANITA GS

gambar : dok bewe

Dengan meraih sembilan juara baik perorangan maupun juara group tim OSTAR 2013 SMP Tarakanita Gading Serpong membuktikan menjadi yang terbaik dengan menjadi juara umum pada OSTAR 2013 untuk jenjang SMP yang diadakan Jumat-Sabtu, 15-16 Februari 2013, di Rawamangun, Jakarta, Tim ini berhasil mempersembahkan dua juara satu, enam juara dua dan satu juara tiga .

Juara satu dipersembahkan Joshua Hansel N (8D) mata lomba TIK, dan Cathie Maria J.S ( 7D) mata lomba pidato bahasa Inggris. Juara dua dipersembahkan Edbert (7A) mata lomba matematika, Samuel Johansen R., (8C) mata lomba IPA-fisika, Calrissa Felicia, (8D) mata lomba IPA-biologi, Cornelius Aryo K.W, (7B) mata lomba TIK, Cecilia Angieta, (8B) mata lomba pidato bahasa Inggris dan juara cerdas cermat dan proyek terpadu dengan tim Edbert J, samuel H.K.W dan Calrissa Felilia. Adapun juara tiga diraih tim yang sama untuk cerdas cermat, yaitu Edbert J, Samuel H.K.W dan Calrissa Felilia.

Tahun ini kegiatan OSTAR diikuti oleh 189 orang siswa yang terdiri dari 14 unit sekolah yaitu 7 SD, 7SMP, dan 4 SMA wilayah Jakarta da wilayah Tangerang. Bagi SMP Taraknita GS ini merupakan kali pertama mampu menjadi juara umum sepanjang keikutsertaan dalam ajang ini. Ini memberikan harapan kedepan lebih mampu memberikan energi positif baik bagi para siswa maupun guru untuk mengikuti berbagai ajang lomba sejenis

Keberhasilan ini menunjukkan daya juang yang tinggi para siswa dalam meraih prestasi tertinggi. ‘’ Saya berharap, daya juang yang telah ditunjukan siswa dalam ajang lomba ini mampu memotivasi para siswa lain dalam berprestasi sesuai bakat dan kemampuan masing –masing’’ kata Widarmono, kepala sekolah SMP Tarakanita GS. Yang membanggakan siswa mempunyai kamuan dan semangat tinggi." Anak-anak sendiri yang membuat draf pidato bahasa inggrisnya, kami hanya memberikan koreksi sedikit serta mendampi dalam latihan saja’’ kata Sir Joko yang diamini juga Miss Poppy sebagai guru pendamping. Atas keberhasilan ini pula pak Wid mengaku senang dan mensyukurinya. Namun demikian Pak Wid menekankan bahwa prestasi ini juga merupakan buah dari kerja sama siswa dan guru. " Prestasi ini diraih berkat kerja sama dan dukungan bapak /ibu guru pendamping yang tanpa lelah mendampingi mulai dari persiapan hingga hari pelaksanaannya, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pendampingannya’’ katanya.

Untuk lomba tahun ini tim didampingi oleh ibu Christin ( biologi), ibu Retno (fisika ), Miss Poppy, Sir Joko, Sir Widya ( Bahas inggris ), ibu Anjar dan ibu Tari ( matematika) serta bapak Findi ( TIK ). Dengan waktu hanya kurang lebih satu minggu bapak ibu pendamping memberikan latihan disela-sela mengajar dan peserta menambah dengan latihan mandiri. Memang latihan yang memadai merupakan salah satu kunci kesuksesan disamping pengetahuan yang dimiliki peserta.. Mengutip pendapat Rhenald Kasali, bahwa pengetahuan saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan. Kunci kesuksesan adalah terus berlatih. Semakin sering berlatih maka jaminan untuk sukses semakin nyata. Harapan kedepan sekolah semakin serius memperhatikan tim-tim yang akan mengikuti berbagai kegiatan lomba akademik, seni dan olah raga.

Dengan tema OSTAR 2013 melalui OSTAR tingkatkan daya juang meraih prestasi dengan menjunjung tinggi sikap ilmiah. Kiranya bukan hanya siswa yang menjadi tim tahun ini saja yang meningkat daya juangnya namun juga mampu terimbaskan keseluruh siswa dengan lebih banyak dan kedepan diharapkan sering mengirimkan keberbagai kegiatan lomba. Sebagai sebuah pemikiran diusulkan secara internal dalam peringatan santo pelindung diadakan kegiatan mini OSTAR antar kelas, sehingga budaya berpikir kritis, sistematis, kreatif dan inovatif mampu dirasakan seluruh siswa. Semakin banyak kegiatan yang bersifat kompetitif yang sehat semakin meningkat prestasi siswa, yang pada gilirannya meningkat pula mutu proses pembelajaran di sekolah Tarakanita. Diharapakan tiap kegiatan mampu memotivasi keberanian berkompetisi secara sehat dalam rangka meningkatkan mutu sekolah Tarakanita. Mari budayakan persaingan yang sehat, persaingan adalah awal dari inovasi.

‘’Kita semua mempunyai pilihan.
Ingin menjadi telur atau menjadi bola tenis.
Kalau menjadi telur, lebih keras tetapi kalau jatuh kebawah pecah dan tidak mempunyai daya membal.
Kalau bola tenis, dia begitu jatuh dan semakin dia di tekan semakin tinggi dia naik ke atas.
Perubahan tidak akan terjadi sebelum kita sendiri melakukannya.

Syaratnya adalah ........

kita harus action, harus bertindak.

Harus mendatangi.
Harus melangkah. ‘’

-Rhenald Kasali-

(bewe feb2013)