Kamis, 13 Februari 2014

Cinta ....



Cinta……………………



Cinta itu sungguh sesuatu yang luhur,
Harta mutu manikam.
Cinta membuat setiap beban menjadi ringan
dan membangkitakan kesabaran dalam setiap penderitaan.
Karena cinta, segala beban dapat dipikul tanpa kesulitan dan segala yang pahit menjadi dan nyaman.


Cinta yang luhur akan Yesus 
mendorong orang melakukan hal-hal yang besar  
dan membangkitkan semangat 
untuk  selalu mencita-citakan perbuatan yang lebih sempurna.


Cinta selalu ingin terbang tinggi ke angkasa
Dan  tiada satupun barang dunia yang mampu menahannya.
Cinta ingin bebas dan tidak suka terikat oleh semngat keduniawian agar pandangan jiwa tidak terhalang
 dan tidak tertarik pada kesenangan-kesenangan yang tidak kekal, atau tidak jatuh karena ditimpa kesulitan.


Tidak ada hal lainya yang lebih menarik hati daripada cinta, tidak ada yang lebih teguh, Lebih luhur, lebih lapang, lebih menyenangkan, dan tidak ada yang lebih kaya dan lebih baik di surga maupun di atas bumi;
Sebab cinta itu bersumber dari Allah dan di atas segala mahkluk ciptaan lainnya,
Hanya cinta yang dapat beristirahat pada Allah.


Siapa menaruh cinta............
ia berjalan....................
ia terbang ................
dan gembira..................
ia bebas tidak terhalang.


Cinta memberikan segala miliknya untuk semua orang 
dan memiliki segalanya dalam segala apa pun, 
karena ia memperoleh tempat istirahat pada satu – satunya yang terbaik dan yang paling tinggi diatas segala-galanya,




Sumber segala kebaikan.


Cinta tidk memperdulikan apa yang diberikan,

Tetapi memalingkan dirinya kepada Dia yang memberi,

Lebih daripada semua pemberian lainnya.


Sumber   : Thomas A Kempis, 2012,“Ketentraman Sejati”, Jakarta, Obor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar