Rabu, 05 September 2012

Materi PKn8 bab I



NILAI-NILAI PANCASILA

SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA

Standar Kompetensi
5.       Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Kompetensi  Dasar
5.1      Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
5.2      Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
5.3      Menunjukkan sikap positif ter hadap Pancasila dalam kehidup an berbangsa dan bernegara
5.4      Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat

Disusun oleh :
F. Budi Wibowo,S.Pd.  guru Pkn SMP Tarakanita Gading Serpong
Blog : promimbar2021.blogspot.com



A.     SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA
1.      Pancasila sudah ada sejak lama dalam kehidupanmasa lampau bangsa Indonesia, masih dalam bentuk Cara Hidup sehari-hari masayarakat nusantara. ( belum dalam bentuk  Pancasila).
Itulah sebabnya Pancasila adalah pandangan hidup Indonesia sejak beratur-ratus tahun yang lalu.

2.      Selanjutnya jaman pergerakan nasioanal berbagai  organisasi politik  mediskusikan dan memperdebatkan tentang Nilai-nilai dasar kehidupan bernegara. Hingga menjelang dan sesudah Proklamasi, yaitu BPUPKI dan PPKI.
3.      Ada 2 periode perumusan Pancasila ;
a.       Periode pra perumusan
b.      Periode perumusan dan penetapan.
4.      Periode PRA PERUMUSAN :
1.      Pada masa lampau
·         Kebiasaan hidup religious, tolong menolong, gotong royong, musyawarah dan semangat keadilan merupakan budaya masyarakat nusantara.
·         Kebiasaan-kebiasaan suku-suku bangsa nusantara diterjemahkan dalam Adat Lembaga, adalah milik bangsa Indonesia sejak jaman kono sekali.
·         Faham-faham yang kuno inilah merupakan sumber ilham Pancasila.

2.      Pada masa pergerakan nasional
·         Diskusi dan debat gagasan antara organisasi politik memperjelas nilai-nilai dasar mengenai hidup bernegara di kalangan masyarakat.




5.      Periode PERUMUSAN DAN PENETAPAN

1.      Sidang I BPUPKI ( 29 Mei samapai 1 Juni 1945 )
·         Ketua BPUPKI dr. Radjiman mengajuukan pertanyaan kepada anggota BPUPKI, “ Negara Indonesia yang kita bentuk, apa dasarnya ?
·         Tiga orang , Muh Yamin, Soepomo, dan Soekarno mengaujkan pendpat tentang dasar Negara.
·         Pertama Muh Yamin, kemudian 31 Mei 1945 Soepomo, dan 1Juni 1945 Soekarno mengajukan pikirannya.
·         Pidato Soekarno 1 Juni 1945, dikenal dengan  sebutan ‘Pidato Lahirnya Pancasila’.

2.      Pertemun di luar sidang BPUPKI ( tgl 22 Juni 1945 ); Piagam Jakarta.
·         Pertemuan diluar siding, tgl. 22 Juni 1945, dihadiri anggota BPUPKI.
·         Sebagai jembatan kalangan Islami dan kebangsaan.
·         Diupayakan kompromi kedua belah pihak mengenai rumusan dasar bagi Negara Indonesia merdeka.
·         Panitia Sembilan merumuskan kesepakatan kedua belah pihak.
·         Ketua Panitia Sembilan :  Soekarno
·         Anggota panitia Sembilan :
1.      Soekarno                                       6. Abdul kahar Moezakhir
2.      Moh Hatta                                      7. Wachid Hasyim
3.      Muh Yamin                                    8. Abikusno Tjokrosujoso
4.      Subardjo                                        9. KH. Agus Salim
5.      AAMaramis

3.      Sidang II BPUPKI ( 10 – 17 Juli 1945 )
·         Soekarnomelaporkan isi Piagam Jakarta sebagai usul Pembukaan UUD kepada sidang BPUPKI.
·         Ketua BPUPKI bentuk panitia Perancang UUD, diketuai Soekarno.
·         Ketua bentuk panitia Kecil, beranggotakan 7 orang : membentuk rancangan UUD, diketuai Soepomo.
·         Tgl 14 Juli 1945 BPUPKI membicarakan rancangan Pembukaan UUD dan menerima sedikit perubahan.
·         Tgl 16 Juli 1945 rancangan UUD diterima dengan bulat, dengan demikian tugas BPUPKI selesai.
·         BPUPKI dibubarkan setelah menyampaikan hasil kerhjanya dan usul tentang pembentukan suatu Panitia Persiapan Kemerdekaan /PPKI.

4.      Sidang PPKI ( 18 Agustus 1945)
·         Tgl. 18 Agustus 1945, PPKI bersidang dan mengambil keputusan penting ;
1.      Mengesahkan pembukaan UUD ( yang didalamnya berisi naskah Pancasila )
2.      Mengesahkan UUD
3.      Memilih Presiden dan Wakil Presiden
4.      Menetapkan bahwa untuk sementara waktu Presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
  
·         Diantara kesepakatan mengenai perubahan, terdapat kesepakatan penting mengenai rumusan sila pertama Pancasila dalam Piagam Jakarta, anak kalimat “ dengan kewajiban menjalakan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” disepakati dihilangkan.
Jadi sial pertam menjadi “ Ketuhanan Yang Maha Esa” ini merupakan rumusan usulan Ki Bagus Hadikusumo

·          Pancasila ditetapkan sebagai dasar Negara Republik Indonesia, sebagai berikut ……..Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia  .
·         Rumusan Pancasila itu merupakan rumusan asli dan final.

5.      Soekarno disebut sebgai penggali Pancasila dengan “ pidato Lahirnya Pancasila”, naskah ini berisi alas an yang dalam dan kokoh  perlunya Indonesia merdeka dengan Pancasila.
6.      Naskah Pancasila yang asli  dan final yang tercantum dalam  Pembukaan UUD 1945, bukan didalam Pidato lahirnya Pancasila.



B.     DASAR DAN IDEOLOGI NKRI

Ø  Dasar Negara                     : prinsip-prinsip yang berfungsi sebagai dasar/fundamen dalam penyelenggaraan negar, baik bagi penyelenggara Negara maupun warga Negara.
Ø  Ideologi                             -      dari kata Idea  : artinya  pemikiran, konsep, atau gagasan.
·         Dan kata Logos : artinya pengetahuan
      Arti sempit             : Ideologi adalah pengetahuan tentang ide-ide, kayakinan, atau gagasan.       
      Arti luas     : ideologi adalah seperangkat  prinsip yang menjadi dasar, arah, dan tulisan yang ingin dicapai dalam kehidupan suatu bangsa dan Negara.

1.      Dari pengertian ideologi, konsep ideologi terkandung :
1.      Prinsip-prinsip hidup berbangsa dan bernegra
2.      Dasar hidup berangsa dan bernegara
3.      Arah dan tujuan dalam hidup berbangsa dan bernegara

2.      Ideologi                                   : merupakan konsep yang berisi nilai-nilai dasar yang memberikan arah dan tujuan hidup ( pedoman Hidup )
3.      Ideologi Negara                                   : pedoman hidup dalam penyelenggaraan Negara.
4.         Hakikat ideologi  negara         : adalah nili-nilai dasar yang disepakati oleh mayoritas masyarakat dalam kehidupan bernegara
5.      Setiap negara memerlukan  ideologi  untuk mengantarkan bangsa dan negara menuju cita-citanya.
6.      Pancasila sebagai pedoman dan petunjuk jalan dalam menentukan rambu-rambu tujuan bangsa dan negara Indonesia
7.      Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV.
8.      Pancasila merupakan ideolgi perjuangan
yaitu ideologi yang sarat dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

9.      Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia
dapat diartikan sebagai suatu konsep tentang sistem nilai yang secara individual maupun kebersamaan dipandang sebagai prinsip ideal yang dicita-citakan dan inginkan untuk  bangsa mewujudkan dalam kehidupan masyarakat dan negara  republik Indonesia.
 
10.  Lima fungsi Pancasila sebagai dasar Negara :
a.       Dasar berdiri dan tegaknya NKRI
b.      Dasar kegiatan penyelenggaran Negara
c.       Dasar partisipasi warga Negara
d.      Dasar dan sumber hukum nasional

Sebagai dasar Negara Pancasila berfungssi sebagai keberadaan dan dasar penyengaraan Negara.

11.  Empat fungsi Pancasila sebagai ideology Negara ;
a.       Mempersatukan bangsa. Memelihara fdan mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu.
b.      Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya
c.       Memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa.
d.      Menyoroti kenyataan yang ada dan kritis terhadap upaya perwujudan cita-cit yang terkandung dalam Pancasila.

12.  Pancasila menjadi :
o   Tertib sosial
o   Tertib Negara
o   Tertib Hukum




13.  Pengertian Pancasila sebagai Sutu kesatuan yang Bulat dan Utuh :
Pancasila sebagai dasar dan flsafah Negara merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang memberikan keyakinan kepada rakyat dan bangsa Indonesia bahwa kebahagian hidup akan tercapai jika didasarkan atas keselarasan, keserasian, dan keseimbangan, baik dalam hubungan manusia denganTuhan Yang Maha Esa, maupun manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia sebagai pribadi, dalam rangka mencapai kemajuan lahir dan kebahagian batin.

14.  Maksud dan tujuan dirumuskan Pancasila adalah
·         Sebagai dasar Negara Indonesia merdeka yang kan dibentuk
·         Sekaligus berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia ( karena dasar Negara tersebut merupakan nilai-nilai yang digali dari bumi dan budaya bangsa Indonesi sendiri ).

15.  Sebagai Pandangan hidup : Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk atau pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang meliputi berbagai bidang.
16.  Sebagai dasar Negara, Pancasila dipergunakan sebagai dasar pengatur dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara.
17.  Pengaturan Penyelenggaraan pemerintahan Negara dilaksanakan dengan HUKUM, yaitu dengen penetapan perundang-undangan Pancasila  menurut Ketetapan MPR no. III/MPR/2000 merupakan sumber hukum dasar nasional.
18.  Pancasila berfungsi Ideologi nasional : yang merupakan sisten milai yang ideal, dicita-citakan dan diyakini kebenaran nya untuk diwujudkan dalam kehidupan bermaysuyarakat, berbangsa dan bernegara.



C.     NILAI-NILAI  SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA

1.      Nilai adalah sesuatu yang penting atau berguna bagi kemanusian ( yang mencakup berbagai segi kehidupan manusia )
2.      Nilai Pancasila adalah sesuatau yang penting atau yang berguna bagi kemanusian, yang terkandung dalam Pancasila.
3.      Nilai-nilai Pancasila dalam Buku Negra Kertagama
·         Buku yang relevan dengan nilai-nilai Pancasila adalah buku “Negara Kertagama”
·         dikarang oleh Mpu Prapanca ( saka1478 atau 1365 masehi).
·         Bersisi tentang kejayaan Kerajaan Majapahit dibawah kepemimpinan Rajasanagara/Hayam Wuruk.
·         Zaman keemasan Majapahit, dimulai dari sumpah Patih Gajah Mada untuk menyatukan Nusamtara.
·          Naskah Kertagama ditulis di 159 lembar daun lontar berukuran 48 X 33, beraksara Bali dengan bahasa jawa kuno.
·         Buku ‘Negara kertagama’ ditemukan dan diteliti asal Belanja, JLA Brandesdi rerntuhan istana Cakranegara Lombok, NTB.
·         Naskah tersebut disimpan di Museum nasional, setelah penyerahan dari ratu Belanda Juliana kepada presiden Soeharto.
·         Kini naskah kuno tersebutdismpan di Perpustakaan nasional RI Jakarta.
   
4.      Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sosial Budaya Indonesia
·         Sejak zaman nenek moyang, bahwa kita percaya adanya suatu kuasa.
·         Banyak masyarakat yang   
·         Semua nilai perlu dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari social budaya kita demi menciptakan kesejahteraan, suasana yang tenang, aman, dan damai.
·         Percaya segala sesuatau ada yang menciptakannya maka melakuakan sesuatu akan memohon ijin yang Maha Esa dengan berbagai ragam upacara.

5.      Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
1.      Nilai Ketuhanan  Yang Maha Esa       
·         Beriman dan bertkwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
·         Kerukunan berdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa, didukungrasa kemanusian yang adil dan beradab dapat menyemangati Susana Kerukunan, perdamaian dan kekeluargaan.

2.      Nilai Kemanusian yang Adil dan Baradab.
·         Setiap warga mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban
·         Menegakkan dan memilhara kebersamaan yang dinamis yang mengarah pada kemantapan yang lebi sempurna.


3.      Nilai Persatuan Indonesia
·         Mengutamakan persatuan. Kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara.
·         Rela berkorban demi orang lain.
·         Sikap Positif dilandasi Oleh :
·         Rasa cinta kepada tanah air / Patriotis.
·         Rasa cinta kepada bangsa dan Negara /nasionalisme

4.      Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan.
·         Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan persoalan bersama.

5.      Nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
·         Saling menghormati dan bersikap adil
·         Hindari sikap boros
·         Bekerja keras dan hargai usaha orang lain.

6.      Arti penting Nilai – nilai Pancasila
·         Nilai-nilai Pancasila sesngguhnya merupakan gambaran ideal mengenai kehidupa yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia
·         Pardigma Pembanguna
Maksudnya  nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai acuan atau pedoman dlam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan.

Pembangunan yang dmaksud adalah upaya perbaiakn kehidupan bersama

·         Pembangunan di Indensia haruslah sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila

·         Tiga syarat pembangunan sesuai dengan Pancasila :
a.       Menghormati hak-hak asasi manusia
b.      Dilakukan dengan demokratis ( direncanakan oleh seluruh anggota masyarakat )
c.       Memberikan prioritas pada penciptaan taraf minimum keadilan social.


D.     PERBANDINGAN ANTARA PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAINNYA

No
Komunisme
Pancasila
Liberalisme
1
Atheis
Monotheisme
Sekuler
2
HANM diabaikan
HAM dilindungi tanpa melupakan hak dan kewajiban.
HAM dijunjung tinggi secara mutlak
3.
Nasionalisme ditolak
Nasionalisme dijunjung tinggi
Nasionalisme diabaikan
4.
Keputusan ditangan ketua partai
Keputusan melalui musyawarah dan oungutan suara.
Keputusan melalui voting
5.
Dominan partai
Tidak ada dominasi
Dominasi mayoritas
6.
Tidak ada oposisi
Ada oposisi denganalasan
Ada oposisi
7.
Tidak ada perbedan pendapat
Ada perbedaan pendapat
Ada perbedaan pendapat
8.
Kepentingan negara
Kepentingan seluruh rakyat
Kepentingan mayoritas

·         Dari hal diatas maka jelas bahwa Ideologi Pancasila mencerminkan keseimbangan dan keserasian dalam berbagi aspekkehidupan bermasyarakat, berbagsa, dan bernegara.
·         Maka seluruh  komponen wajib memahami, menghayati, dan mempertahanakan  ideology nasional pancasila.







E.      SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

·         Sikap positif adalah perbuatan/perilaku yang berdasarkan pada kenyataan ( realistis) serta bersifat membina, memperbaiki dan membangun.
·         Bangsa adalah masyarakat politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat.
·         Kehidupan berbangsa adalah cara hidup berbangsa.
Dalam hal ini cara hidup yang menampilkan perilaku membina, memperbaiki, dan membangun bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
 Pancasila punya keunggulan dibandingkan dengan ideolog lain.
·         Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oelh rakyat.
·         Kehidupan bernegara adalah cara hidup bernegara.
Dalam hal ini cara hidup yang menampilkan perilaku membina, memperbaiki, dan membangun Negara berdasarkan nilai-nliai Pncasila.

1.      Pancasila pernah diuji kesaktiannya dengan berbgai pengelaman sejarah.
2.      Peristiwa yang pernah mengacam Pancasila :
a.       Pemberontakan PKI di madiun 1948 inign mendirikan Negara Negara komunis di Indonesia.
b.      Pemberontakan DI/TII
c.       Gerakan 30 september 1965, yang akan mengganti ideology Pancasila dengan Komunis
3.      Sebagai dasar Negara ; Pancasila mendasari segala aktivitas, gerak, langkah, dan segala ketentuan hidup bernegara.
4.      Sebagai pandangan Hidup Bangsa Indonesia : Pancasila menuntun segala gerak langkah dan perilaku masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara.
5.      Sikap positip dapat dilakukan dengan cara :
a.       Menetapkan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
b.      Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
c.       Pemerintah bersikap tegas segala bentuk yang merongrong dan upaya mengganti Pancasila.

Untuk kalangan sendiri
Sumber Pustaka :
1.        Saptono,2007,  Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII, Jakarta,Phibeta.
2.       Agus Dwiyono dkk, 2012, PKn pendidikan Kewarganegraan Kelas VIII, Jakarta, Yudhistira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar