Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi

Strategi suatu Negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran.

SISTEM EKONOMI LIBERAL  / KAPITALIS

-          Tokoh Adam Smith

-          Buku “ The Wealth of Nation”, 1778.

Ciri – ciri Sistem Ekonomi Liberal / Kapitalis / E Perusahaan Swasta :

1. Setiap orang bebas memiliki alat Produksi atau Modal.
2. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung di seluruh kegiatan ekonomi, kecuali urusan keluar / antar negara ( ekspor – impor ).
3. Jenis dan jumlah barang yang diproduksi  ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.

Ciri lain :

1. Kegiatan ekonomi diseluruh sector dilakukan oleh masyarakat ( swasta ).
2. Kekuatan Pasar : ( melalui kekuatan permintaan dan penawaran di pasar, tiga pertanyaan pokok ekonomi terselesaikan ). Mekanisme Pasar
3. Mekanisme Pasar  yang dapat mengatur jalanya perekonomian dalm SE Liberal  disebut dengan Tangan yang tidak kelihatan ( invisible hands ).
4. Modal memegang peranan penting disegala bidang ekonomi.
5. Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mendapatkan laba.
6. Persaingan bebas antar pengusaha.
7. Pertanggungjawaban perekonomian dilakukan secara perseorangan.
8. Kehidupan ekonomi diatur dengan sistem Harga.
9. SE Kapitalis : dalam sistem itu modal  ( kapital ) merupakan faktor yang sangat utama dalam perekonomian.
10. SE ini juga disebut Ekonomi Perusahaan Swasta ( private enterprise economy) karena SE ditandai dengan oleh peran aktif perusahaan swsata.
11. Amerika dan Jerman melaksankan tetapi secara tidak keseluruhan artinya dinegara itu sebenarnya juga masih ada campur tangan pemerintah dalam kehidupan ekonomi walaupun secara tidak langsung.

Kebaikan SE Liberal :

1. Masyarakat bebas mengembangkan Kreatifitas.
2. Masyarakat bebas memilih pekerjaan atau bidang usaha.
3. Masyarakat punya kesempatan sama untuk memperoleh penghasilan.
4. Kemajuan ekonomi negara berkembang pesat.

Keburukan SE Liberal :

1. Karena masyarakat bebas, maka segala cara untuk mempeoleh penghasilan dihalalkan termasuk merugikan orang lain.
2. masyarakat yang modal besarr mudah mengalahkan masyarakat  yang mempunyai modal kecil.
3. Pemerataan pendapatan bagi masyarakat sulit dicapai.
4. Kepentingan perotrangan lebih diutamakan.
5. Sering timbul persaingan tidak sehat anatrpelaku kegiatan ekonomi.
6. Lahir kelompok buruh ( tertindas ).

Dan kelompok kapitalis ( pemilik modal ).

SISTEM EKONOMI KOMUNIS

- Tokoh Karl Marx.

- Buku : ”Das Kapital ” dan ’ Manifesto Komunis ”.

Ciri – ciri Sistem Ekonomi Komunisme ( Sosialis ) /perencanaan Sentral./ Ekonomi Komanda ( commando economy )

1. Pemrintah menyelesaikan sepenuhnya atas penyelesaian tiga persoalan pokok ekonomi.
2. Hak milik perorangan atas Modal dan Alat - alat produksi tidak diakui Pemerintah.( hak milik perorangan dihapuskan ).

Ciri lain :

1. Peran Pemerintah sangat amat penting. Semua ( What, How, For Whom ) diatur pemerintah.
2. Aktivitas ekonomi direncankan, dilaksanakan dan diawasi Oleh pemerintah / negara.
3. Maka muncul paham Etatisme ( paham / aliran  yang menghendaki  agar negara memiliki peranan yang dominan dalam kehidupan suatau negara).
4. Semua sumber perekonomian dimiliki dan dikuasai oleh negara atas nama rakyat.
5. Seluruh kegiatan ekonomi / produksi harus diusahakan bersama.
6. Semua perusahaan dimiliki negara sehingga tidak ada perusaan swasta.
7. Rakyat adalah karyawan yang diberi imbalan sesuai dengan kebutuhannya.
8. Harga – harga ditetapkan oleh  pemerintah .
9. Apa dan berapa yang diproduksi ditetapkan olah pemerintah pusat.
10. dianut oleh RRC, Korea Utara dan Kuba.

Kebaikan SE Komunis :

1. Pemeratan pendapata lebih mudah dicapai.
2. Masyarakat tidak dapat memonopoli modal yang dimilki, karena sudah ditentukan oleh negara.
3. Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh penghasilan.

Keburukan SE Komunis :

1. Kebebasan perorangan tidak diakui.
2. Mayarakat tidak berinisiatif dan hanya menunggu komanda dari pusat.
3. Kemungkinan pejabat negara korupsi sangat besar.
4. Kreatifitas dalam pekerjaan terhambat.
5. Semangat bekerja masyarakat lemah.

SE CAMPURAN

1. Terdapat peranan perorangan dan pemerintah untuk melakukan kegiatan ekonomi.
2. pemerintah atau negara menangani sektor- sektor ekonomi yang menguasai kepentingan masyarakat secara umum .

Ciri lain :

1. Merupakan campuran SE pasar bebas dengan SE sentral.
2. menerapkan kebaikan di SE Liberal dan SE sewntral
3. Banyak dipergunakan di negara - negara berkembang
4. Lebih banyak dijumpai dalam kenyataan di bandingkan  2 SE laninya.
5. alasan SE bebas masih memberikesempatan peran pemerintah ( sec tidak langsung) dan SE sentral bukan berarti semua diaawasi dan diatur pemerintah.

Dasar SE Indonesia

1. UUD 1945
2. TAP MPR No. IV/MPR/1999 (sistem ekonomi Kerakyatan).

SE Kerkayatan

Adalah pengaturan kehidupan ekonomi melibatkan seluruh potensi masyarakat dengan berlandaskanpemerataan dan keadilan .

( jadi  masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan ekonomi , sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha ) .

Ciri SE Kerakyatan :

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berlandaskan atas kekeluargaan. ( Pasal 33 UUD 1945 ayat1  ).
2. Cabang – cabang produksi yang penrting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikusai oleh negara. ( pasal 33 UUD 1945 ayat 2)
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan  dipergunakan untuk sebesar – besar bagi kemakmuran rakyat ( pasal 33 ayat 3)
4. Sumber – sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemufakatan lembaga – lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakaanny ada pada lembaga perwakilan rakyat pula ( pasal 23 UUD 1945 )
5. Pasal 27 UUD 1945.
6. Pasal 33 Penjelsan UUD 1945
7. Pasal 33 Penjelsan UUD 1945
8. Pasal 34 UUD 1945.

Hal negatif yang Harus dihindarai oleh SE kerakyatan :

1. Sistem Free Fight Liberalism
2. Sistem Etatisme
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk Monopoli ayang merugiakan masyarakat.

Jadi Demokrasi Ekonomi :

Sebagai pengaturan kehidupan ekonomi yang memungkinkan seluruh potensi masyarakat untuk berpasrtispasi aktif dalam berbagai kegiatan ekonomi.

PELAKU – PELAKU UTAMA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Rumah Tangga

-          unit terkecil dalam perekonomian Indonesia.

-          Terdapat Pelaku ekonomi dan Pelaku  Konsumsi

-          Pelaku Ekonomi : menyediakan TK dan Modal.

-          Pelaku Konsumsi : membelanjakan dari penghasilannya

2. Perusahaan

-          tempat dimana sumber daya yang tersedia digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

-          Peran Pelaku Produksi  dan pelaku Konsumsi

-          Faktor pelaku Produksi : Menghasilkan darang dan jasa ( tujuan perusahaan ).

-          Faktor pelaku konsumsi : membutuhkan Bahan baku dan Tenaga Kerja .

3. Pemerintah

-          Peran sebagai Pelaku Ekonomi dan Pengatur Ekonomi.

-          Pelaku ekonomi menanamkan investasi

-          Pengatur Ekonomi : menciptakan iklim yang sehat.

4. Masyarakat Luar Negeri.

-          Globalisasi : Peran LN sangat penting . Perekonomian suatsu negara tidak dapat dilepaskan dengan perekonomian negara lain.

-          Ekspor : suatu kegiatan mengirm / menjual barang ke LN

-          Hasil kegiatan Ekspor Devisa

-          Impor : suatu kegiatan mendatangkan  barang dagangan  LN ke DN

-          Impor membentu negara untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhannya.

-          Kegiatan Ekspor dan Impor

PEMERINTAH sebagai PELAKU EKONOMI.

1. PJPT  I dan II ( Pembangunan Jangka Panjang Tahap I dan II )
2. PJPT selama 25 Tahun.
3. Pelita ( pembanguna lima tahun )
4. Pelita  5 tahunan.

( sumber Ekonomi Indonesia, Kanisisus dan buku lainnya )